Selasa, 16 Desember 2014

How Are You Guys?

Sudah banyak bangunan megah di Indonesia yang diakui hingga manca negara. Namun kadang kesohoran sebuah bangunan megah atau suatu linkungan justru berbanding terbalik dengan pemilik otak dibalik pembangunan bangunan-bangunan yang mendapat apresiasi dunia tersebut. Yap! Arsiteknya! Tanpa adanya arsitek handal, tidak akan mungkin ada bangunan yang spektakuler, termasuk di Indonesia. Tidak banyak orang yang tahu kalau Indonesia juga punya banyak arsitek yang berhasil menciptakan bangunan terbaik di Indonesia. Siapa saja dia?

Kamis, 06 Juni 2013

Alasan Warga Kota Bandung Memilih Ridwan Kamil



Dari berbagai sumber, Ridwan Kamil menjadi salah satu tokoh yang saat ini mulai banyak diperbincangkan, bahkan digadang-gadang bisa membawa kota bandung menjadi lebih baik. Beberapa tokoh bahkan sudah secara langsung menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif Ridwan Kamil untuk memberanikan diri maju menjadi Calon Walikota Bandung. Namun, warga bandung sendiri masih banyak yang belum meyakini tentang kredibilitas Ridwan Kamil sebagai pemimpin.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 5 alasan beberapa tokoh yang bisa jadi pertimbangan untuk memilih Ridwan Kamil sebagai walikota kota Bandung:

Ridwan Kamil Memiliki Jiwa Sosial Yang Tinggi
Mantan wakil presiden yang juga saat ini menjadi ketua Palang Merah Indonesia, Jusuf Kalla menyampaikan kenapa Kota Bandung perlu dipimpin oleh Ridwan Kamil. "Oleh karena itu dengan modal penetahuan dan sociate itu digabungkan dengan kemampuan teknis yang dipunyainya, saya yakin Ridwan Kamil dapat memimpin Bandung dengan lebih baik lagi," Kata Jusuf Kalla melalui testimoninya.
Dengan kata lain, melalui jiwa sosial yang tinggi, serta telah teruji melalui berbagai aktivitas sosial yang telah dilakukan, Ridwan Kamil diyakini mampu membangun Kota Bandung secara bersama-sama dengan warga bandung, sehingga menjadi lebih baik.

Ahli Tata Kota Yang Telah Teruji
Popularitas Ridwan Kamil di mata publik dimulai dari karirnya sebagai Arsitek dan ahli tata kota. Background pendidikannya yang memang di bidang arsitektur telah melahirkan banyak karya, baik bangunan komersil, ruang publik, maupun tata kota di berbagai wilayah. Salah satunya adalah tata kota Surabaya. Ridwan Kamil bahkan secara terang-terangan dipuji oleh Walikota Surabaya, Bambang DH.
Melalui buku “Bambang DH Membangun Surabaya“  karangan Ridho Saiful Ashadi yang terbit awal 2013 , dijelaskan bahwa Ridwan Kamil menjadi salah satu kreator yang turut serta dalam merancang tata kota Surabaya, sehingga Surabaya dapat menjadi kota yang lebih ramah bagi warganya. Jika Ridwan Kamil yang notabene warga kota Bandung bisa membangun kota lain dengan sukses, pasti dia juga mampu membangun kota kelahirannya sendiri.

Tidak Pernah Terlibat Korupsi
Saat ini, kota Bandung menjadi sorotan publik, salah satunya karena beberapa dugaan suap dan korupsi dari birokrat dan penegak hukum yang ada di Bandung. Untuk itu, diperlukan sosok yang mampu membersihkan birokrasi di kota bandung dari tindak korupsi. Untuk bisa melakukan hal tersebut, diperlukan sosok yang tegas.
Ery Riana Hardjapamekas, mantan wakil ketua KPK menyampaikan, "Saya pikir sosok seperti Emil diperlukan oleh Bandung. Saya kira dia bisa fokus pada pekerjaannya sebagai pimpinan sebuah kota seperti Bandung dalam hal tertentu memang memerlukan kebersihan, ketegasan, kemudian juga memerlukan revisi yang sangat luas.".

Tiga alasan tersebut hanya gambaran singkat mengenai Ridwan Kamil. Lalu, bagaimana dengan sikap anda, Warga Kota Bandung?

JK Yakin Ridwan Kamil Bisa Jadikan Bandung Lebih Baik

 


Mantan Presiden RI Jusuf Kalla yakin Ridwan Kamil akan membuat Kota Bandung lebih baik jika terpilih sebagai wali Kota Bandung.

Hal itu disampaikan Jusuf Kall dalam sebuah testimoninya di Youtube dengan judul "Testimoni Jusuf Kalla". Video itu diunggah RKbdg pada 2 Mei 2013. Pantauan Okezone Minggu (19/5/2013) pukul 11.00 WIB, video itu sudah dilihat 1.759 kali.

Di awal tampilan, terlihat ada tulisan RIDO dengan layar putih di belakangnya. RIDO merupakan singkatan dari Ridwan Kamil-Oded Danial. Pasangan ini adalah cawalkot dan cawawalkot Bandung nomor urut 4 pada Pilwalkot Bandung 2013 yang diusung PKS dan Gerindra.

Tak lama setelah tulisan RIDO, ada pertanyaan "Siapakah Ridwan Kamil yang Anda Kenal?". JK –sapaan Jusuf Kalla- lalu menjawab Ridwan sebagai genersai muda dengan latar belakang arsitek yang punya pengalaman sosial tinggi. Karena latar belakang sosial yang tinggi, JK menyebut Ridwan mendapat penghargaan sosial dari berbagai negara.

Ditanya mengapa Bandung butuh Ridwan Kamil?. JK menjawab Kota Bandung sama dengan beberapa kota lain di Indonesia yang tidak teratur dan macet di mana-mana. Ketidakteraturan dan kemacetan itu dikarenakan tidak taat azas planologi.

Ke depan, Bandung menurutnya butuh pemimpin yang tegas agar perencanaan planologinya berjalan. Selain itu, Bandung juga butuh pemimpin yang punya perencanaan yang lebih baik dan mampu menggerakkan perekonomian.

"Oleh karena itu dengan modal penetahuan dan sociate itu digabungkan dengan kemampuan teknis yang dipunyainya, saya yakin Ridwan Kamil dapat memimpin Bandung dengan lebih baik lagi," kata JK.

Jika nantinya Ridwan kamil terpilih sebagai pemenang Pilwakot Bandung 2013, JK punya pesan khusus.

"Kalau terpilih jadi pemimpin tentu kita harapkan tetap memegang prinsip-prinsip yang selama ini jadi modal sosial seorang Ridwan Kamil yaitu kemampuan teknis karena akademisi, tapi juga kemampuan sosial karena pengalaman, dan tentunya niat yang baik, tulus untuk membawa Bandung itu lebih baik untuk kesejahteraan warganya dan kebanggan bangsa ini," pungkasnya.


Okezone.com

Rabu, 05 Juni 2013

Panwas Kota Bandung Tertibkan Atribut Kampanye Cawalkot


Sebelum memasuki masa kampanye Calon Wali Kota Bandung 2013-2018, Panwaslu Kota Bandung bekerjasama dengan Satpol PP melakukan penertiban atribut-atribut kampanye tak berizin di sepanjang jalan-jalan di kota Bandung, Selasa (4/6/2013).
Penertiban atribut-atribut seperti banner, poster, spanduk dan baligo tersebut rencananya akan dilakukan bertahap selama dua hari di seluruh kecamatan di Kota Bandung. "Penertiban ini kita lakukan sebelum masuk masa kampanye. Kalau sudah masuk masa kampanye, silahkan pasang lagi," kata Ketua Panitia Pengawas Kecamatan Cibeunying Kidul, Sungkono Rupianto saat ditemui di Jalan Raya PHH. Mustopha.
Sungkono menambahkan, Panwas sebenarnya tidak berhak untuk mencabut seluruh atribut delapan calon Wali Kota Bandung. " Yang menertibkan sebenarnya adalah Satpol PP. Panwas hanya membantu," ucapnya.
Selain itu, daerah yang menjadi prioritas penertiban, yakni jalan-jalan protokol akan dilakukan pembersihan lebih awal. "Insya Allah di Cibeunying Kidul sudah semua. Yang diutamakan di jalan protokol dulu. Kalau yang di gang akan kita koordinasikan kepada para relawan," papar Sungkono.

Kompas.com

Selasa, 04 Juni 2013

Calon Wali Kota Cuti, Pemkot Bandung Terganggu

Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda mengatakan, kegiatan Pemerintahan Kota Bandung dipastikan terganggu jika dia mengambil masa cuti dalam rangka kampanye Pemilukada Kota Bandung 6 Juni 2013 mendatang.



Seperti diberitakan, Wali Kota Bandung Dada Rosada hingga hari ini masih sibuk pergi pulang Bandung-Jakarta, untuk memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi.

"Memang kalau pada tanggal 6 nanti saya cuti, mungkin akan terganggu," kata Ayi di Bandung, Senin (3/6/2013).

Lebih lanjut Ayi menambahkan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Edi Siswandi yang merupakan salah satu calon pada pemilukada Kota Bandung dipastikan juga mengambil cuti.

Kendati demikian, posisi Edi Siswandi yang telah mengambil masa cuti lebih dulu, belum ada penggantinya hingga saat ini. "Kalau saya cuti dan PLT sekda belum ada. Berarti harus dipikirkan kembali secara yuridis," jelas Ayi.

Untuk itu, lanjut Ayi, perlu ada solusi yang lebih bijak agar Pemerintah kota Bandung tetap berjalan tanpa gangguan. Ia mengaku akan segera mengumpulkan elemen-elemen di Pemerintah Kota Bandung termasuk DPRD agar masalah tersebut terpecahkan. "Karena ini berkenaan dengan kewenangan dalam hal mengambil keputusan," tegas Ayi.

Warga Bandung Ingin Walikota Yang Inovatif


Headline


"Harus mengerti kota Bandung, paham problematika Bandung, seperti kemacetan dan banjir," ujar mantan Menristek/Ketua BPPT Kusmayanto Kadiman, Senin (3/6/2013).

Kusmayanto yang asli penduduk Jawa Barat tersebut mengatakan, Kota Bandung sudah cukup terkenal di manca negara, karena itu wali kota mendatang juga harus punya reputasi dunia.

"Jangan sampai kotanya, terkenal di manca negara, eh wali kotanya tidak punya reputasi di tingkat internasional. Kasihan kotanya, bisa tidak berjalan dengan baik. Karena itu diperlukan figur yang kreatif dan inovatif," katanya.

Kusmayanto yang juga mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, selain kriteria tersebut, seharusnya pemimpin kota Bandung mendatang harus memiliki track record yang baik, punya integritas, dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Dia yakin masyarakat kota Bandung sudah mengetahui track record calon wali kota dan wakil walikotanya.

"Saya pikir masyarakat Kota Bandung sudah pintar, dan tidak mau salah lagi dalam memilih pemimpinnya," ujar dia.

Dia melihat sosok Ridwan Kamil adalah anak muda yang punya semangat dan motivasi dalam membangun Kota Bandung. "Dia sangat inovatif, dan kreatif. Dia mampu membawa harapan baru masyarakat Kota Bandung," katanya.

Pilkada Kota Bandung yang akan digelar 23 Juni mendatang akan diperebutkan tiga kandidat. Ketiga kandidat tersebut, yakni pasangan Ridwan Kamil-Oded M Danial, Ayi Vivananda-Nani Suryani Rosada dan Edi Siswadi-Erwan Setiawan.

Sumber: Inilah.com

Masyarakat Kota Bandung menginginkan pemimpin atau Walikota yang paham akan kebutuhannya.

Bandung Perlu Pemimpin yang Punya Reputasi Dunia

Masyarakat Kota Bandung menginginkan pemimpin atau wali kota yang paham akan kebutuhannya.
"Harus mengerti Kota Bandung, paham problematika Bandung, seperti kemacetan dan banjir," ujar tokoh masyarakat Jawa Barat, Kusmayanto Kadiman, Senin (3/6).

http://pwulandari.files.wordpress.com/2010/06/satepkl.jpg


Mantan Menteri Riset dan Teknologi Ristek ini juga mengatakan Kota Bandung sudah cukup terkenal di manca negara, karena itu wali kota mendatang juga harus punya reputasi dunia.

"Jangan sampai kotanya terkenal di manca negara, eh wali kotanya tidak punya reputasi di tingkat internasional. Kasihan kotanya, bisa tidak berjalan dengan baik. Karena itu diperlukan figur yang kreatif dan inovatif," katanya.

Selain kriteria tersebut, Kusmayanto mengatakan pemimpin Kota Bandung mendatang juga harus memiliki track record yang baik, punya integritas, dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Kusmayanto, yang juga mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), yakin masyarakat Kota Bandung sudah mengetahui track record para calon wali kota dan wakil walikotanya.

"Saya pikir masyarakat Kota Bandung sudah pintar, dan tidak mau salah lagi dalam memilih pemimpinnya," ujar dia.

Dia melihat sosok Ridwan Kamil adalah anak muda yang punya semangat dan motivasi dalam membangun Kota Bandung. "Dia sangat inovatif, dan kreatif. Dia mampu membawa harapan baru masyarakat Kota Bandung," katanya.

Pilkada Kota Bandung yang akan digelar 23 Juni mendatang akan diperebutkan tiga kandidat.
Ketiga kandidat tersebut, yakni pasangan Ridwan Kamil - Oded M Danial, Ayi Vivananda - Nani Suryani Rosada, dan Edi Siswadi - Erwan Setiawan.

Beritasatu.com